KINCIR AIR SEDERHANA
Baros,
Sukabumi
pada hari Selasa, 10 November 2015 bertepatan dengan Hari Pahlawan, tim TekTer (Teknologi
Terkini) berhasil menemukan kincir air. Kincir air sederhana ini diciptakan
oleh kakak beradik yang bernama Pak Asep yang dibantu oleh adiknya Pak Johan.
Kincir air ini dibuat oleh Pak Asep mulanya dengan tujuan untuk mengaliri kolam
ikan di belakang pekarangan rumah. Kincir Air sederhana ini terbuat dari
bahan-bahan seperti baling-baling, velg
sepeda, bambu, tali, botol plastik, kayu, besi, gir, seng dan bedtap. Cara
kerja dari kincir air ini berfokus pada besar kecilnya aliran air yang
mengaliri baling-baling. Pada musim kemarau, tentu debit air akan menyusut dan
kincir air tidak berfungsi dengan baik, karena baling-baling yang berada di
bawah permukaan air akan terendam dan laju kincir airpun akan terhenti. Kincir
air ini sengaja ditempatkan di selokan karena apabila ditempatkan di sungai
dengan debit air yang besar, maka daya dorong aliran air kurang maksimal dan ukuran
baling-baling pada kincir juga harus lebih besar. Oleh karena itu kincir air
ini sengaja diciptakan untuk mengaliri kolam ikan. Namun tanpa di sangka
penemuan kincir air ini mendapatkan Apresiasi dari Stasiun TV Lokal Sukabumi
(ATV Sukabumi) yang meliput kincir air sederhana ini dan ditayangkan di ATV
Sukabumi. Kincir air ini bisa ditemukan di daerah Kampung Sudajaya RT/RW
004/001 Desa Jayaraksa Kecamatan Baros Kota Sukabumi. “Saya berharap kincir air
ini ke depannya dapat diubah ke PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang bisa bermanfaat
untuk masyarakat setempat.” Tutur Pak Asep terkait harapannya untuk kincir air
yang diciptakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar