Jumlah Pengunjung

Selasa, 01 Desember 2015

Merpati Layaknya Dokter Ahli Temukan Kanker



Para dokter ahli kanker sepertinya akan mendapatkan saingan berat untuk menemukan kanker payudara, penelitian terbaru menunjukkan bahwa burung merpati bisa mengidentifikasi kanker payudara layaknya seorang dokter ahli. Pada saat ini para ilmuwan dibuat tak percaya bahwa burung bisa mendeteksi jaringan jinak atau ganas di scan mammogram dan slide biopsi. Padahal, dokter sendiri membutuhkan waktu yang lama untuk pendidikan dan mengintepretasikan data. Namun, pada saat ini burung merpati juga bisa membaca 85 persen kasus dengan benar hanya dalam semalam.
"Dengan pelatihan dan penguatan makanan, merpati mampu melakukan scan kanker payudara sebaik manusia," terang Prof Richard Levenson. "Burung-burung ini dengan sangat mahir dapat membedakan antara slide kanker payudara jinak dan kanker payudara ganas dengan sekali perbesaran. Akurasi perbesaran rendah naik dari 50 persen menjadi 85 persen sejak hari ke-13 sampai hari ke-15," tambahnya. Delapan burung merpati menjadi bagian dalam percobaan, jika mematuk tombol biru atau kuning untuk gambar jinak atau ganas. Mereka akan mendapatkan hadiah makanan untuk jawaban yang benar.
Mereka juga sebaik ahli radiologi mendeteksi bintik klasifikasi mikroskopis pada mammogram yang dapat menjadi tanda awal kanker. Merpati memiliki otak tidak lebih besar dari ujung jari telunjuk tetapi memiliki jalur saraf yang sama dengan manusia. Mereka sudah dikenal mampu membedakan antara huruf-huruf alfabet dan lukisan karya seniman yang berbeda. Prof Levenson, dari University of California di Davis, AS, berpikir merpati harus memainkan peran dalam pengembangan prosedur diagnostik baru. "Sensitivitas merpati memiliki fitur diagnostik yang menonjol dalam gambar medis membuat mereka seharusnya bisa memberikan umpan balik yang dapat diandalkan," tutupnya. (LM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar