Sejak dulu, Amerika sudah menguasai
dunia. Maka tidak heran Amerika mampu berkuasa dalam berbagai sektor teknologi,
perusahaan, pendidikan, serta berbagai sektor lainnya. Salah satu
perusahaan konsultan bisnis di Amerika Serikat, Deloitte memanfaat teknologi
canggih masa kini, yakni akan menggunakan game komputer sebagai bagian
dari proses seleksi pekerja magangnya. Teknologi tersebut digunakan untuk
menyaring 200 calon pekerja yang akan bergabung di perusahaan tersebut.
Game komputer yang dipilih adalah Firefly Freedom sebagai pengkaji
inovasi, kreatifitas, dan pemecahan masalah dari pelamar magang berusia 17 atau
18 tahun. Dalam Game tersebut, pelamar memainkan selama 20-30 menit, dengan
game tersebut dapat memperlihatkan
karakter pribadi atau sifat alami dari pelamar tersebut. Langkah ini merupakan
cara terunik dan terbaru dari perusahaan-perusahaan besar sebagai pengembangan
pendekatan untuk mencetak pekerja yang memiliki
latar belakang yang beragam. Karena, selama ini ada kecenderungan para pegawai
di perusahaan-perusahaan besar terdapat pegawai dari lingkup universitas dan
latar belakang sosial tertentu.
Meski hal itu, Deloitte sudah
berusaha mrencanakan untuk menyembunyikan nama universitas mau pun nama
sekolah menengah para pelamar untuk mencegah
‘bias’ latar belakang pendidikannya. Dan ada kecenderungan para tamatan
universitas maupun sekolah terkenal menjadi 'lebih mudah' untuk diterima.(LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar