Jaket Canggih Pelindung Tubuh

Sumber Foto : Google.com

Sebagai salah satu pelengkap berkendara motor, jaket memiliki banyak fungsi. Mulai dari menahaan terpaan angin, hujan, hingga gesekan yang terjadi jika pengendara jatuh. Oleh karena itu jaket masuk dalam kategori kelengkapan pengamanan (safety gear) setelah helm, sarung tangan, dan bot.

Seiring berkembangnya teknologi, jaket bagi para pengendara motor juga mengalami kemajuan pengembangan, baik dari sisi desain maupun fitur yang dipasangkan. Salah satu fitur yang kini mulai populer disematkan pada jaket khusus untuk pengendara motor adalah kantong udara (airbag), sebuah fitur yang bisa menjadi pembeda antara hidup atau mati jika terjadi kecelakaan. Teknologi ini sebenarnya sudah lama diaplikasikan dalam dunia balap motor, sebut saja MotoGP, Superbike, hingga Isle of Man TT. Kini teknologi tersebut mulai diaplikasikan bagi para pengendara harian, mengingat banyaknya faktor yang mampu membuat nyawa melayang saat berkendara.

Alpinestars, adalah perusahaan perlengkapan pengaman berkendara yang bermarkas di Italia, yang pertama kali membuat jaket berkantong udara untuk pengendara umum. Dengan teknologi yang mereka namai Tech-Air Street, fitur ini dipasang pada kantong khusus di punggung jaket. Produk ini dibuat Alpinestars bekerja sama dengan produsen motor Jerman, BMW Motorrad. Situs berita Viva menulis, fitur yang tersemat pada jaket ini memiliki sistem khusus, yang terdiri dari Airbag Control Unit (ACU), sensor dan inflator. Cara kerjanya pun cukup simpel, yakni ketika sensor mendeteksi benturan maka inflator akan diaktifkan secara otomatis. Inflator ini kemudian mendistribusikan gas argon ke beberapa kantong di bagian tertentu pada jaket, seperti dada, siku, dan pundak.

Alpinestars mengklaim bahwa jaket ini mampu melindungi pemakainya dari cedera berlebih ketika terjadi benturan. Area yang terlindungi meliputi dada, punggung, pinggang, ginjal, dan bahu. Fitur ini dibekali dengan baterai lithium-ion sebagai sumber tenaga, yang dapat bertahan selama 25 jam. Untuk mengisi ulang cukup menggunakan charger ponsel, dan butuh waktu sekitar 6 jam hingga baterai penuh. (DS)  

x