Transformasi TV Tabung, LCD Hingga LED

Sumber Foto : Google.com

Zaman sekarang siapa yang tak kenal dengan televisi? Sekarang televisi (TV) menjadi barang yang wajib dimiliki setiap kalangan sampai pelosok negeri telah mengenal media masa itu. Dulu masyarakat hanya mengenal TV berlayar cembung atau bisa  disebut dengan TV tabung. Seiring berjalannya waktu, teknologi TV pun mengalami perkembangan signifikan dan banyak modelnya. Saat ini TV tabung sudah jarang digunakan karena banyak masyarakat beralih pada LCD TV atau LED TV.

Sumber Foto : Google.com

LCD TV adalah televisi layar datar yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal Display. Bekerja dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan intensitas tertentu. TV ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 1.000.000.

Sedangkan LED TV pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan LCD TV. Hanya saja TV ini menggunakan LED (Light Emitting Dioda) Backlight sebagai pengganti cahaya fluorencent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakan di belakang panel layar, atau EDGE-LED yang dimana LED diletakan di sekeliling layar. TV ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 1.200.000.  

LED TV sebenarnya sangat mirip LCD TV bahkan cara kerjanya juga tidak jauh berbeda. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya, yang berada di belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED menggunakan LED (Light Emitting Dioda). Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna, dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada layar LCD. Namun LED TV lebih mahal dari LCD TV. (LM)